Skip to main content

Upaya Mengurangi Pelanggaran Lalu Lintas



Hingga kini, pelanggaran lalu lintas masih saja menjadi masalah besar di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Pelanggaran, seperti menerobos lampu lalu lintas, melawan arah jalan, tidak menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara, hingga tidak membawa kelengkapan surat berkendara adalah beberapa diantara sekian banyaknya jenis pelanggaran yang masih saja terjadi. Bahkan, masih ada juga yang melakukan pelanggaran norma sosial, seperti tabrak lari yang dilakukan tanpa tanggung jawab. Alhasil, angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi di Indonesia. Padahal, segala upaya telah dibuat pihak berwenang untuk mencapai kestabilan, keamanan, dan keselamatan bagi setiap warganya. Berikut beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi pelanggaran terhadap lalu lintas.

Upaya Pihak Berwenang Mengatasi Pelanggaran Lalu Lintas

Berbagai upaya untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk membuat pelanggar jenuh. Salah satunya dengan penilangan, meski hal ini seringkali dinilai kurang efektif. Upaya lainnya, seperti denda yang diberlakukan sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berupa uang denda hingga kurungan. Namun, pada prakteknya, seringkali melanggar memakai jalan damai dengan membayar sesuai dengan yang ditagihkan pihak berwenang, kemudian pelanggar bisa dibebaskan. Hal ini tentu sangat disayangkan.

Baaca juga : Mengapa Masih Sering Terjadi Pelanggaran Lalu Lintas?

Upaya lainnya adalah kewajiban hadir di persidangan dalam kasus pelanggaran lalu lintas ini. Namun, kebanyakan pelanggar lalu lintas malas datang atau tidak hadir dan lebih memilih membayar denda. Padahal, jika pengendara taat lalu lintas, Anda tidak perlu hadir di persidangan maupun keluar sejumlah uang demi kelancaran pembebasan sanksi. Upaya selanjutnya dan belum lama ini ditetapkan adalah memberlakukan e-tilang. E-tilang diberlakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Sebenarnya upaya yang satu ini cukup efektif apabila konsisten dilakukan. Penerapan teknologi digital bisa menjadi langkah yang baik untuk meminimalisasi terjadinya pelanggaran. Selain itu, pengawasan melalui CCTV juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan. Para pengendara Daihatsu, patuhilah peraturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan sesama pengguna jalan.


Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Imunisasi Bayi Umur 6-12 Bulan

Salah satu hal yang harus dilakukan oleh para orang tua yang memiliki bayi adalah melakukan imunisasi secara rutin sesuai dengan anjuran IDAI. Anda bisa mendapatkan jadwal imunisasi bayi   dari dokter anak ataupun melihatnya di website resmi milik IDAI. Imunisasi wajib dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak sehingga tidak rentan terserang berbagai macam penyakit yang membahayakan. Ada banyak jenis imunisasi yang harus diberikan sesuai dengan umur si bayi. Bagi Anda yang memiliki bayi berumur 6-12 bulan, terdapat tiga imunisasi wajib yang harus diberikan kepada bayi. Imunisasi ini merupakan tahap imunisasi lanjutan yang sebelumnya sudah dilakukan ketika bayi berumur 0-6 bulan. Jadwal imunisasi bayi umur 6-12 bulan yang harus dilakukan pertama kali adalah imunisasi PCV atau pneumokokus. Imunisasi PCV bertujuan agar bayi tidak mudah terinfeksi bakteri pneumokokus yang bisa menyebabkan penyakit radang selaput otak, radang paru, dan juga infeksi darah. Jadwal imunisa

Gede Pangrango, Keindahan Wisata Puncak Bogor yang Mempesona

Gunung di Jawa Barat ini sangat populer hingga seantero dunia. Ya, Gunung Gede Pangrango dikenal sebagai tempatnya beragam satwa langka yang patut dilindungi. Tak heran kawasan ini kemudian dijadikan sebagai Taman Nasional. Karena itulah, tempat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata Puncak Bogor yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Dan saat berkunjung ke sana, jangan lewatkan untuk mengunjungi di sebuah hotel yang dikenal sebagai landmark-nya Puncak. Di manakah itu? Indahnya View Taman Nasional dari Hotel Tertua Ditetapkannya Gunung Gede Pangrango sebagai sebuah Taman Nasional pada tahun 1980, membawa harapan agar flora dan fauna dapat hidup alami tanpa gangguan tangan-tangan manusia. Beberapa satwa seperti Elang Jawa, Lutung, Macan Tutul, Owa Jawa, Sigung, hingga Kepik Raksasa bisa dijumpai di sana. Adapun ragam tumbuhan langka seperti Kantong Semar, Raflesia, serta Anggrek Hutan berkembang biak dengan baik. Sebagai taman nasional, wi

Ingin Tampil Sporty, Inilah 3 Ide Modifikasi Mobil Sigra

Bila tak puas dengan tampilan mobil bawaan pabrik, modifikasi adalah hal yang akan membuatnya menjadi berbeda. Apalagi bila Anda memiliki mobil di segmen LCGC yang satu ini, Daihatsu Sigra. Sejak dirilisnya mobil keluarga ini telah banyak peminatnya, meski banyak pula yang berpendapat tampilannya masih kurang ‘greget’. Karena itulah, modifikasi mobil Sigra menjadi alternatif yang dipilih bila ingin membuatnya tampil beda.  Ada beberapa bagian yang patut dipertimbangkan saat melakukan modifikasi mobil Sigra agar tampil keren dan bergaya sporty. Setidaknya berikut 3 ide modifikasi yang bisa Anda praktekkan. 1. Body Kit Modifikasi pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan memasang body kit. Anda bisa mengkombinasikan dengan body kit Calya yang merupakan produk lokal. Untuk itu dana yang dibutuhkan sekitar 2,7 jutaan.   2. Logo Modifikasi mobil Sigra bisa dengan mengganti logo. Walaupun penggantian logo tentu tak mengubah kondisi mobil menjadi seperti logonya. Tujuannya hanya menjadi